makanenak – Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan tren bekerja di kafe ala Korea yang tengah populer di kalangan milenial dan Gen Z Indonesia. Fenomena ini menarik perhatian karena berbeda dari istilah “rojali” yang selama ini identik dengan santai di kedai kopi. Para pekerja muda kini memilih suasana kafe Korea sebagai tempat produktif, sambil menikmati estetika interior dan menu khas yang Instagramable.
Apa Itu Fenomena Kerja di Kafe Korea
Fenomena ini mengacu pada aktivitas bekerja dari kafe yang bertema Korea, mulai dari interior minimalis, dekorasi aesthetic, hingga menu kopi dan makanan ringan yang menyerupai konsep di Negeri Ginseng. Tidak seperti rojali, di mana orang cenderung nongkrong santai tanpa tujuan tertentu, kafe Korea mendorong pengunjung untuk tetap fokus sambil menikmati suasana yang nyaman dan mendukung konsentrasi. Banyak yang datang membawa laptop, dokumen, atau bahkan melakukan rapat informal di tempat ini.
Faktor yang Membuat Tren Ini Populer
Beberapa faktor mempengaruhi popularitas tren ini. Pertama, desain interior yang rapi dan modern memberi kesan profesional sekaligus menyenangkan. Kedua, menu khas Korea yang unik menarik perhatian generasi muda untuk mencoba sambil bekerja. Ketiga, koneksi Wi-Fi yang cepat dan tempat duduk nyaman membuat orang betah berlama-lama. Keempat, adanya spot foto aesthetic membuat pengunjung bisa mengabadikan momen tanpa mengganggu fokus kerja.
Dampak pada Bisnis Kafe
Fenomena ini memberi angin segar bagi pemilik kafe Korea. Jumlah pengunjung meningkat terutama pada jam kerja, berbeda dengan kafe biasa yang ramai di malam atau akhir pekan. Banyak kafe mulai menawarkan paket khusus bagi pekerja remote, seperti diskon kopi untuk pelanggan yang membawa laptop atau menyediakan colokan listrik di tiap meja. Tren ini juga mendorong persaingan kreatif antar kafe untuk menghadirkan konsep interior dan menu yang lebih menarik dari pesaing.
Tips Maksimalkan Produktivitas di Kafe
Bagi mereka yang ingin mencoba bekerja di kafe Korea, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, pilih kafe dengan suasana tenang dan pencahayaan yang cukup. Kedua, bawa perlengkapan kerja lengkap seperti laptop, headset, dan power bank. Ketiga, tetapkan tujuan kerja sebelum datang agar waktu tidak terbuang untuk nongkrong. Keempat, manfaatkan fasilitas kafe sebaik mungkin, termasuk Wi-Fi dan menu ringan yang bisa menjaga energi.
Fenomena bekerja di kafe Korea menunjukkan bagaimana generasi muda menggabungkan produktivitas dengan pengalaman lifestyle yang menyenangkan. Aktivitas ini bukan sekadar mengikuti tren, tetapi juga menciptakan cara baru dalam menikmati waktu kerja dengan suasana berbeda dari kantor konvensional. Dengan konsep ini, produktivitas dan hiburan bisa berjalan beriringan, memberi nilai lebih bagi pengunjung maupun pemilik kafe.
