makanenak – Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Kabupaten Donggala tahun ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Salah satu agenda yang paling menarik perhatian masyarakat adalah Lomba Kreasi Masakan Ikan Tuna, yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas kuliner, tetapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan minat konsumsi ikan di kalangan masyarakat.
Dengan mengangkat tema “Ikan untuk Generasi Emas, Bergizi dan Inovatif”, lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala itu menghadirkan suasana kompetitif sekaligus penuh keakraban. Aroma masakan ikan yang menggoda memenuhi area acara sejak pagi, menarik perhatian warga yang memadati lokasi kegiatan.
- Ajang Kreativitas Kuliner Lokal
Lomba ini menghadirkan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, pelaku UMKM kuliner, hingga pelajar sekolah kejuruan tata boga. Setiap peserta ditantang menghadirkan menu olahan berbahan dasar ikan tuna yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi dan memiliki tampilan menarik.
Beragam kreasi lahir dari tangan-tangan kreatif, seperti tuna roll sambal matah, nasi bakar tuna kecombrang, hingga tuna steak bumbu woku. Juri pun tampak kesulitan menentukan pemenang karena hampir semua hidangan menawarkan keunikan tersendiri. - Dorongan untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari kampanye peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Menurutnya, ikan mengandung protein tinggi, omega-3, serta berbagai zat gizi penting yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengubah persepsi bahwa ikan itu sulit diolah. Nyatanya, ikan tuna bisa dijadikan aneka hidangan modern dan tradisional yang menyehatkan,” ujarnya di sela kegiatan. - Pemberdayaan UMKM dan Potensi Perikanan Daerah
Selain menumbuhkan kesadaran gizi, kegiatan ini juga mendorong pengembangan sektor ekonomi lokal, khususnya pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di bidang kuliner. Donggala dikenal memiliki potensi perikanan laut yang besar, terutama hasil tangkapan ikan tuna yang melimpah di perairannya.
Melalui lomba ini, pemerintah daerah berharap para pelaku UMKM dapat berinovasi dalam mengolah hasil laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Beberapa peserta bahkan mengaku akan mengembangkan resep mereka menjadi menu unggulan untuk dijual secara komersial. - Antusiasme Warga dan Dukungan Komunitas
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang datang, baik untuk menyaksikan lomba maupun mencicipi hasil olahan peserta. Beberapa komunitas kuliner lokal dan kelompok nelayan juga ikut ambil bagian dengan membuka stan edukatif dan pameran produk olahan ikan.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata kuliner khas pesisir Donggala. Suasana semakin semarak ketika panitia mengumumkan pemenang lomba dan membagikan hadiah berupa peralatan dapur serta sertifikat penghargaan. - Pesan Edukatif di Balik Lomba
Di balik kemeriahan acara, terselip pesan penting tentang pentingnya menjaga sumber daya laut secara berkelanjutan. Pemerintah daerah mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menangkap ikan dan memanfaatkan hasil laut, agar generasi mendatang tetap dapat menikmati kekayaan perairan Donggala.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong anak muda agar lebih peduli terhadap potensi lokal dan tidak meninggalkan tradisi kuliner berbasis hasil laut.
Penutup:
Lomba Kreasi Masakan Ikan Tuna di Donggala bukan sekadar kompetisi memasak, tetapi simbol kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pangan bergizi dari laut. Melalui kreativitas masyarakat, ikan tuna — yang selama ini dikenal sebagai bahan ekspor — kini diangkat menjadi ikon kuliner lokal yang membanggakan.
Dengan semangat inovasi dan dukungan pemerintah daerah, Donggala menunjukkan bahwa kekayaan lautnya bukan hanya sumber ekonomi, tetapi juga sumber inspirasi dan identitas budaya yang layak dijaga bersama.

